Sabtu, 22 Desember 2012
Minggu, 04 November 2012
Perpisahan PPL 2012
Kenangan
Bersama PPL 2011
“Kenapa sih pakai acara
upacara segala kan panas,” desahku. Ya, hari ini di sekolahku diadakan upacara
memperingati HUT Kemerdekaan RI. Tetapi upacara ini diadakan ketika bulan
puasa. Jadi, tak heran jika banyak anak yang mendesah seperti aku ini.
Oh, iya perkenalkan, namaku
Sakina Asna Dewi. Panggil aja aku Sakina. Aku adalah anak SMP N 3 Batang.Ya,
SMP yang terkenal dengan murid-muridnya yang kaya dan pintar-pintar.Hari ini
diadakan upacara HUT Kemerdekaan RI dan perkenalan dengan Bapak Ibu PPL UNNES
yang baru datang.
Hmmm…… oh iya akau mau
ngenalin Bapak Ibu PPL yang aku kenal. Ada Pak Ozan dan Pak Ardhi yang mengajar
O.R. Ada Bu Lynna dan Pak Harun, mereka mengajar di bidang kesenian. Ada Mrs
Foni and Mr Yusuf yang mengajar B. Inggris. Ada Bu Rina dan Pak Yoga di bidang
hitung-hitungan yaitu Matematika. Bu
Ranja di bidang kewarganegaraan yaitu PKn. Pak Adit mengajar Ekonomi dan
Sejarah. Bu Atikoh di bidang Bahasa daerah yaitu B. Jawa. Bu Titi dan Bu Citra
di bidang Bahasa Nasional yaitu B. Indonesia. Pak Azmi dan Bu Neyna di Geografi
Sosiologi.
Hari ini hari Jum’at,
jadwalnya untuk kelas kami pelajaran O.R. tetapi karena bulan puasa, Pak Yudha,
guru O.R, mengatakan bahwa pelajaran kali ini akan diisi games oleh kakak-kakak
PPL. Salah satu PPL pun memperkenalkan diri, namanya Pak Ozan.
“Assalamu’alaikum, anak-anak.”
“Wa’alaikumsalam” “Perkenalkan nama saya Marrozan dan ini teman saya
namanya Ardhi. Kami dari UNNES Semarang. Silakan,” kata Pak Ozan.
“Terimakasih, perkenalkan nama saya Ardhi.
Saya alumni dari SD N Watesalit 01, SMP N 3 Batang, dan SMA N 1 Batang,” kata
Pak Ardhi memperkenalkan diri. “Ada pertanyaan?” Tanya Pak Ozan. “Ada, facebook
dan nomor hp,” kata kami dengan agak sedikit bercanda. Mereka pun menulis nama
facebook dan nomor hp mereka masing-masing di papan tulis.
Akhirnya setelah
perkenalan games pun dimulai. Gamesnya
berlangsung seru. Yang akhirnya pemenangnya adalah kelompoku. “Nah biar adil,
hadiahnya kami kasih permen satu-satu,” kata Pak Ardhi. Hadiahnya permen? Puasa
hadiahnya permen gimana sih.
Hari terus berlalu. Selama
PPL di sekolahku mereka manggantikan guru yang mengajar. Jujur saja selama PPL
di sini kami senang karena mungkin terhindar dari tugas-tugas yang memberatkan.
Bener gak?
Hari ini tanggal 17 Oktober
2011 diadakan upacara. Sebenarnya yang tugas anak-anak PKS. Tetapi karena
kakak-kakak PPL ingin memberi kejutan untuk jadi petugas upacara, yah akhirnya
merekalah yang jadi petugas. Namun, karena sudah banyak yang tahu tentang ini,
jadi hal ini bukanlah sebuah kejutan lagi.
“Eh eh, nanti yang jadi
petugas PPL sih,” kataku pada Rika. “Oh, siapa saja?” Tanya Rika. “pemimpin
barisan ada Bu Titi, Bu Rina, dan Bu Ida. Pak Ozan pemimpin upacaranya. Pembaca
do’a Pak harun, pembaca UUD Bu Ida yang berjilbab. Terus di pengibar ada Pak
Azmi, Bu Neyna< dan Pak Ardhi. Perwira
Pak Adit, ajudan Pak Yoga, dan protocol Bu Citra,” jawabku panjang lebar.
Teman-temanku hanya mengangguk aja.
Hari terus berlalu……….
Hari ini hari terakhir PPL
di sekolahku. Dan nanti tanggal 24 Oktober diadakan pensi perpisaha PPL.
Hari ini tanggal 24 Oktober,
hari dimana diadakan perpisahan PPL. Sebelumnya didakan apel pagi terlebih
dahulu agar tidak brutal. Semua kelas mempunyai dan menampilkan perwakilan
mereka masing-masing yang terbaik dan bisa dikenang oleh PPL.
Setelah murid-murid yang
tampil,sekarang giliran PPL yang tampil. Mereka menampilkan dance yang
dipadukan dengan Senam Sehat Bangsaku. Setelah lagu “Mungkinkah” dari Stinky
diputar, banyak kakak PPL yang menangis. Kami pun ikut menangis dan mengahmpiri
mereka untuk meminta maaf apa yang sudah kami lakukan selama mereka di sekoalh
ini.
Hari-hari terus berlalu ……
Meski kami telah berpisah
dengan mereka, namun kami masih berhubungan dengan mereka lewat sms, dan oll-an.
Dengan begitu, tali silaturahmi kami tetap terjaga.
Selamat tinggal Kaka-kakak
PPL. Kebaikan kalaian akan selalu kammi kenang.
Langganan:
Postingan (Atom)